Seorang guru yang profesional harus memiliki beberapa kemampuan dasar. Salah satu kemampuan dasar nya adalah penguasaan tentang administrasi pendidikan. Dalam kaitannya dengan administrasi pendidikan, ada dua aspek kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pertama, mengenal dan memahami konsep administrasi pendidikan. Kedua, mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Pengertian Administrasi Pendidikan
Banyak definisi administrasi pendidikan yang dirumuskan para pakar. Dari berbagai definisi itu bisa disimpulkan : adalah penataan proses kerja sama penyelenggaraan kegiatan pendidikan agar kegiatan pendidikan berjalan secara teratur dalam suatu rangkaian kegiatan yang sistematis, integral, saling berkaitan, dan mendukung dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Dari definisi di atas, ada tiga poin yang bisa disimak, yaitu:
Merupakan suatu proses pengaturan atau penataan kerja sama penyellenggaraan pendidikan yang dilembagakan.
Kegiatan nya ialah mengatur atau menata semua komponen lembaga pendidikan agar lembaga pendidikan berfungsisemaksimal mungkin dalam penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar.
Karena itu, pada dasarnya berfungsi memberikan pelayanan terhadap penyelenggaraan kerja sama kegiatanbelajar dan mengajar yang merupakan kegiatan inti pada lembaga pendidikan agar kegiatan belajar dan mengajar terlaksana secara efektif dan efisien.
Fungsi Administrasi Pendidikan
Banyak fungsi nya sesuai sudut pandang yang dikemukakan para pencetusnya. Dari berbagai fungsi tersebut, pada dasarnya bisa ditarik tiga fungsi utama administrasi pendidikan, yaitu:
-
Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan suatu proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang mendatang dalam rangkamencapai suatu tujuan. Dalam hal ini, ada dua pengertian yang perlu dipahami, yakni:
Perencanaan merupakan suatu proses kegiatan intelektual yang menganalisis suatu keadaan dan masalah, mengidentifikasi berbagaiaspek, dan merumuskan alternatif-alternatif tindakan yang akan dijalankan.
Perencanaan menghasilkan suatu rencana, yang berupa suatu rumusan yang teliti pada kebijaksanaan mengenai berbagai aspek dan juga pola tindakan yang akan dilakukan dan di dalamnya tercakup jeniis serta bentuk tindakan, bagaimana melaksanakannya, siapa yang akan melaksanakan, bahan dan fasilitas yang diperlukan, kapan dan di mana dilaksanakan, serta hasil apa yang diharapkan tercapai. 2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan kegiatan, tugas, tanggung jawab, dan wewenang para staf dan fasilitas sedemikian rupasehingga tercapai suatu kerja sama yang bergerak sebagai suatu kesatuan yang terarah untuk mencapai suatu tujuan.
-
Pengawasan (controlling)
pelaksanaan seluruh kegiatan, apakah kegiatan yang sedangdilaksanakan berjalan sesuai rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengawasan juga bertujuan melakukan pembinaan danperbaikan terhadap penyimpangan dan penyelewengan dari rencana dan ketentuan semula agar semua rencana dan ketentuan yang telah disusun benar-benar dijalankan sesuai yang ditetapkan. Pengawasan dilakukan terhadap personil, materil, dan finansial.
Bidang Administrasi Pendidikan
Bidang yang ditangani mencakup:
-
Administrasi Siswa
Bertujuan supaya seluruh siswa peserta didik terdata dengan benar dan akurat. Administrasi siswa pada akhirnya bertujuan agarseluruh siswa terlayani dengan baik menyangkut hak mereka dalam kegiatan belajar dan mengajar. Juga menyangkut kewajiban yang harusdilaksanakan mereka sebagai peserta didik.
-
Administrasi Personal Pendidikan
Menyangkut guru, pegawai tata usaha, dan juga personal lainnya yang bekerja pada sebuah lembaga pendidikan. Administrasi ini bertujuan menyediakan data yang akurat tentang personal tersebut, berkaitan hak dan kewajiban serta kemampuan dan kapasitasmereka dalam memberikan layanan yang terbaik bagi peserta didik.
-
Administrasi Akademik
Berkaitan dengan perencanaan kegiatan belajar dan mengajar, termasuk di dalamnya penyusunan kurikulum, silabuspengajaran, dan penentuan mata pelajaran yang menjadi ciri khas lembaga pendidikan yang bersangkutan (muatan lokal).
-
Administrasi Sarana Pendidikan
Berhubungan dengan perencanaan dan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan sertapencatatan sarana dan prasarana tersebut.
-
Administrasi Keuangan Pendidikan
Terkait dengan pencatatan sumber-sumber pendapatan lembaga pendidikan, pengeluaran, dan pengalokasiandana untuk pos-pos tertentu yang diperlukan
Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Bidang-bidang yang termasuk sangat luas dan banyak. Namun, bidang-bidang yang perlu diketahui dan sangat penting bagi kepala sekolah khususnya dan para guru pada umumnya adalah sebagai berikut.
Administrasi Pendidikan Bidang Tata Usaha Sekolah
Admnistrasi pendidikan bidang tata usaha sekolah mencakup hal-hal berikut.
- Organisasi dan struktur pegawai tata usaha.
- Anggaran belanja keuangan sekolah.
- Masalah kepegawaian dan personalia sekolah.
- Keuangan dan pembukuannya.
- Korespondensi atau surat menyurat
- Masalh pengankatan, pemindahan, penempatan, laporan, pengisian buku induk, raport dan lain-lain.
Administrasi Pendidikan Bidang Personalia Murid
mencakup hal-hal berikut.
- Organisasi murid.
- Masalah kesehatan murid.
- Masalah kesejahteraan murid.
- Evaluasi kemajuan murid.
- Bimbingan dan penyuluhan untuk murid.
Administrasi Pendidikan Bidang Personalia Guru
Adminstrasi pendidikan bidang personalia guru mencakup hal-hal berikut.
- Pengangkatan dan penempatan tenaga guru.
- Organisasi personel guru.
- Masalah kepegawaian.
- Masalah kondite dan evaluasi kemajuan guru.
- Refreshing dan up-grading para guru.
Administrasi Pendidikan Bidang Pengawasan (Supervisi)
Administrasi pendidikan bidang pengawasan mencakup hal-hal berikut.
- Pertama, berupaya membangkitkan kembali semanagat para guru serta karyawan tata usaha dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
- Kedua, mengupayakan dan mengembangkan kerja sama yang baik di antara guru, murid, dan karyawan tata usaha sekolah.
- Ketiga, mengupayakan serta membuat suatu pedoman cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan juga pengajaran.
- Keempat, berusaha meningkatkan mutu dan pengalaman para guru pada umumnya.
Adminstrasi Penddikan Bidang Pelaksanaan dan Pembinaan Kurikulum
Mencakup hal-hal berikt.
- Menetapkan dan berpedoman pada apa yang terdapat di dalam kurikulum sekolah masing-masing untuk mencapai dasar-dasar serta tujuan pendidikan dan pengajaran.
- Menjalankan organisasi kurikulum dan juga metode yang disesuaikan dengan pembaruan pendidikan serta lingkungan masyarakat.
Tujuan dan Manfaat Administrasi Pendidikan
Tujuan dari administrasi ini, yaitu supaya seluruh kegiatan yang diselenggarakan, mendukung terwujudnya tujuan. Artinya, administrasi dipakai dalam dunia pendidikan agar tujuan dapat dicapai. Setidaknya, terdapat empat tujuan administrasi, yakni efektivitas produksi, efisiensi, kemampuan adaptasi ( adaptiviness ), dan kepuasan kerja. Semua tujuan ini dapat dipakai sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan penyelenggaraan sekolah.
Tujuan nya di sekolah yaitu menyiapkan situasi di sekolah agar pendiddikan dan pengajarannya berjalan dengan baik. Dengan begitu, tercapailah tujuan khusus sekolah.
Berikut tujuan khusus sekolah tersebut.
- Anak-anak yang telah lulus sekolah diharapkan mempunyai pengetahuan serta pengertian dasar terkait hak dan kewajiban sebagai manusia pancasila.
- Anak-anak yang telah lulus sekolah diharapkan mempunyai keterampilan atau keahlian khusus sebagai bekal hidup dalam masyarakat.
- Anak-anak yang telah lulus sekolah diharapkan mempunyai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kuat untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Simpulannya, administrasi pendidikan di sekolah tujuannya adalah untuk menghasilkan situasi yang membuat anak memiliki pengetahuan dasar kuat untuk meneruskan pelajaran, memiliki keahlian dan keterampilan khusus dalam hidup bermasyarakat.