Gambaran Struktur Organisasi Perusahaan Besar Dan Kecil – Gambar struktur organisasi perusahaan menujukan bagaimana perusahaan itu dijalankan. Semakin besar sebuah perusahaan akan semakin panjang dan rumitlah birokrasi yang ada dalam perusahaan tersebut. Sebaliknya, ketika perusahanan itu tidak terlalu besar, biasanya hanya terdiri atas seorag pimpinan dan beberapa bawahan. Bahkan, pimpinan juga merangkap sebagai pegawai yang mengerjakan banyak pekerjaan. Keterbatasan ini sebagai salah satu tangga yang harus dilalui agar bisa menjadi lebih besar.
Struktur Organisasi Perusahaan Besar
Sebuah perusahaan besar tidak hanya mempunyai bidang usaha yang cukup banyak, tetapi juga mempunyai banyak pegawai yang harus dikelola dengan baik. Kalau sampai mengabaikan kepentingan yang menyangkut pegawai atau pekerja ini, yang terjadi adalah demontrasi atau tuntutan yang tiada ada akhirnya. Misalnya, perusahaan sebesar PT Tambang Batubara Bukit Asam.
Perusahaan yang cukup besar ini menempatkan seorang Direktur Utama (President Director) dipuncak pimpinan. Lalu ada lima orang direktur yang terdiri atas Direktur Keuangan (Finance Director), Direktur Operasi/Produksi (Operations/Production Director), Direktur pengembangan usaha (Business Development Director), Direktur Niaga (Commercial Director), Direktur SDM dan Umum (Human Resources and General Affairs Director).
Di bawah setiap direktur itu ada beberapa staf yang membantu. Staf-staf tersebut ada yang bertanggung jawab langung kepada masing-masing direktur, tetepi ada juga yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur, seperti, Sekretaris Perusahaan, SM. Satuan Pengawasan Intern, dan SM.
Sistem Manajemen Perusahaan.
Dengan adanya pembagian tugas yang jelas, maka perusahaan bisa dijalankan dengan lebih lancar. Masing-masing orang kelemahan. Dengan bekerja sama, kelemahan itu akan saling tertutupi. Ada rapat koordinasi yang harus selalu dilakukan agar bila terjadi apa-apa, segera tertangani. Rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang juga perlu dibuat dengan saksama agar mendapatkan langkah menuju kemakmuran perusahaan.
PT Bukit Asam juga mempunyai seorang General Manager di setiap unitnya. Misalnya, GM.Unit Pertambangan Tanjung Enim (Tanjung Enim Mining Unit), GM. Unit Pelabuhan Tarahan (Tarahan Port Unit), GM, Unit Dermaga Kertapati (Kertapati Pier Unit), GM, Unit Pertambangan Ombillin (Ombillin Mining Unit), GM. Unit Pengusahaan Briket.
Banyaknya jabatan yang ada di perusahaan seperti PT Bukit Asam ini dapat dimaklumi karena banyaknya hal-hal yang harus ditangani. Perusahaan yang telah go public ini juga tidak bisa main-main dalam usahanya. Banyak orang yang telah menanamkan sahamnya di perusahaan yang cukup berpangaruh dalam perkembangan perekonomian di Indonesia terutama di wilayah Sumatera Selatan dan Sumatera Barat, tempat penambangan terbesarnya.
Banyak orang yang bergantung pada perusahaan sangat besar ini.
Ribuan bahkan puluhan ribu termasuk para pekerja yang bergantung pada subkontraktor yang diberi pekerjaan oleh PT Bukit Asam. Gaji yang didapatkan kalau bekerja pada perusahaan besar, tentunya cukup besar. Belum lagi tunjangan yang cukup banyak.
Perusahaan lainnya yang menjadi favorit adalah Pertamina. Perusahaan satu ini sudah sejak lama menjadi incaran banyak orang karena gaji dan tunjangan yang didapatkan cukup menggiurkan. Kalau dikatakan sebagai pegawai Pertamina, orang bisa memperkirakan betapa sejahteranya kehidupan orang tersebut. Mereka bisa dikategorikan sebagai kalangan dengan status sosial yang cukup mapan. Ketika mau pensiun pun, pihak Pertamina memberikan bimbingan yang baik kepada pegawainya agar siap menghadapi masa tua dengan damai dan santai.
Struktur organisasi Pertamina tidak terlalu jauh berbeda dengan struktur organisasi PT Bukit Asam. Tetapi karena Pertamina lebih besar daripada PT Bukit Asam, Pertamina mempunyai struktur yang lebih luas. Misalnya, yang pertama adalah selain ada Direktur Utama, Pertamina mempunyai Wakil Direktur Integrated Supply Chain.
Kalau PT Bukit Asam mempunyai 5 orang Direktur, Pertamina mempunyai 8 orang Direktur. Direktur Perencanaan Investasi dan Managemen Risiko, Direktur Hulu, Direktur Keuangan, Direktur Pengolahan, Direktur Pemasaran dan Niaga, Direktur Gas, Direktur SDM, dan Direktur Umum. Dengan lebih banyak jumlah Direktur, sudah terlihat bahwa organisasi perusahaan Pertamina lebih besar dibandingkan dengan organisasi perusahaan PT. Bukit Asam.
Struktur Perusahaan Kecil
Perusahaan kecil tidak mempunyai struktur organisasi yang luas. Biasanya hanya terdiri dari Pimpinan, Staf Akutansi dan Perpajakan, Sales Marketing, Staf Administrasi, dan pekerja lainnya, seperti satpam, office boy Tidak banyak urusan yang harus ditangani membuat pimpinan perusahaan terkadang merangkap pekerjaan. Nanti ketika perusahaan semakin besar, maka struktur organisasinya pun akan semakin besar.
Tahapan membuat sebuah perusahaan menjadi semakin berkembang itu tidak mudah. Banyak sekali halangan dan tantangannya. Bahkan, ada kalanya malah mendapatkan cobaan dengan ditipu oleh orang yang sangat dipercaya. Agar lebih berhati-hati, sebaiknya orang yang memegang kunci ‘brankas’ atau orang yang mengurusi tentang keuangan adalah pemilik perusahaan itu sendiri. Bahkan, kalau pun ia memberikan wewenang kepada pasangannya, ia tetap harus waspada.
Banyak kejadian ketika pasangan malah mengambil harta perusahaan sedikit demi sedikit. Ketika ia merasa telah mampu berdiri sendiri, ia melarikan diri dan meminta cerai. Setelah itu malah mendirikan perusahaan yang sama dan bersaing dengan mantan pasangan yang telah ditipunya.
Keadaan menjadi serba salah karena kalau dipolisikan, urusannya panjang. Apalagi kalau mempunyai anak, kasihan sang anak nantinya malah membenci orangtuanya sendiri. Banyak yang tertipu menjadi mengalah dan mengikhlaskan apa yang telah terjadi sebagai satu pelajaran yang sangat berguna. Ketika uang diserahkan kepada orang lain, artinya bersedia kalau uang itu menghilang.
Jika memang tak ingin uang itu menghilang begitu saja, sebaiknya memang tidak memberikan kepercayaan yang terlalu tinggi kepada siapa pun. Berbeda kalau yang memang uang itu adalah pemilik saham dan mempunyai pandangan yang jauh ke depan demi kemajuan perusahaan. Jangan sampai niat membesarkan perusahaan malah kandas akibat dari perbuatan orang dalam yang menikam dari belakang.
Urusan organisasi perusahaan ini tidak mudah.
Orang-orang yang ditempatkan di posisi tertentu terkadang tidak mempunyai kemampuan yang diharapkan. Apalagi kalau menyangkut perusahaan keluarga. Tidak jarang pemilik perusahaan tidak mempersiapkan keluarganya yang akan menduduki sebuah posisi dengan baik. Kalau ia memang telah melakukan persiapan yang matang, biasanya, generasi kedua malah akan mengembangkan usaha ke arah yang jauh lebih bagus.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia yang dianggap mampu memberikan persiapan yang matang pada generasi penerus adalah Bakrie Grup, perusahaan yang dimiliki oleh Ir. Ciputra, Marta Tilaar, Sampoerna Grup, Grup Salim, dan lain-lain. Mempersiapkan generasi penerus itu sangat penting agar perusahaan terus menjadi tulang punggung bagi keluarga. Kalau tidak, keuangan keluarga bisa habis.
Hal inilah yang dipikirkan oleh perusahaan kecil yang baru berkembang. Pemilik perusahaan sering juga mengajak anak atau keponakannya yang akan dilatih sebagai penggantinya. Dengan memberikan pembiasaan, diharapkan bahwa sang penerus ini akan terbiasa dengan irama kerja dan akan mengenal medan bisnisnya. Maka Ia akan tahu siapa yang selama ini telah menjadi rekan bisnis. Dengan demikian, kerja sama itu akan terus berlanjut. Untuk struktur organisasi perusahaan besar dan kecil.
Itulah sekilas gambar struktur organisasi perusahaan besar dan kecil yang sangat kompleks. semoga bermanfaat.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.