You are here:

Bantuan Bagi Disabilitas Penyandang Cerebral Palsy

Kamis, 1 Februari 2024 yang lalu Sahabat Yatim telah memberikan bantuan bagi disabilitas berupa sandang untuk penyandang Cerebral Palsy yaitu saudari Tri Martina. Bantuan itu berupa kebutuhan sehari-hari salah satunya pampers serta uang tunai.

Relawan Sahabat Yatim datang berkunjung langsung ke rumahnya yang beralamat di kelurahan Manggahang, kecamatan Baleendah, kabupaten Bandung, Bandung. Tri Martina tinggal hanya berdua dengan ayahnya yaitu bapak Otjeng Saputra. Penyakit Cerebral Palsy yang mengikat tubuhnya sedari kecil ibarat seperti sebuah belenggu tak terlihat.

Bantuan Bagi Disabilitas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tetap Berjuang Untuk Bisa Hidup Walaupun Serba Kesulitan

Diketahui penyakit Cerebral Palsy (CP) adalah gangguan perkembangan permanen yang mempengaruhi gerakan tubuh dan koordinasi otot di dalam tubuh. Gangguan ini terjadi karena kerusakan pada bagian otak yang mengatur gerakan dan koordinasi otot, biasanya terjadi sebelum atau saat bayi lahir, meskipun kadang-kadang dapat terjadi dalam dua tahun pertama kehidupan. Orang dengan Cerebral Palsy mungkin mengalami kesulitan dalam berjalan, berbicara, menggerakkan tangan atau kaki, dan melakukan tugas-tugas sehari-hari lainnya yang melibatkan kontrol otot.

Cerebral Palsy dapat memiliki berbagai tingkat keparahan, dari ringan hingga berat, tergantung pada seberapa besar kerusakan otaknya. Meskipun tidak ada obat untuk Cerebral Palsy, akan tetapi dengan terapi fisik, terapi okupasi, terapi bicara, dan perawatan medis lainnya dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian seseorang yang mengidap kondis

i ini. Meskipun Cerebral Palsy merupakan kondisi seumur hidup, dengan perawatan yang tepat, banyak individu yang dapat mencapai potensi maksimal mereka dan hidup secara mandiri.

Seperti itulah penyakit yang dialami oleh Tri Martina, kini di usianya yang semakin hari semakin bertambah, Tri Martina tetap masih dalam pengasuhan ayahnya. Walaupun begitu ayahnya tetap merawatnya dengan kasih sayang yang penuh. Kehidupan Tri Martina dan ayahnya tidaklah mudah. Bertumbuh tanpa seorang ibu yang bisa membantunya, serta Ayahnya pak Otjeng Saputra bekerja keras dengan penghasilan yang kurang dari cukup, yang penghasilannya hanya memenuhi kebutuhan mereka berdua. 

Bantuan bagi disabilitas yangdiberikan kepada Tri Martina dan ayahnya ketika itu suasana di rumah Tri Martina berubah menjadi penuh kebahagiaan. Senyum tipis di bibir Tri Martina menceritakan rasa syukur yang dalam, sementara mata ayahnya dipenuhi oleh air mata haru serta ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka berdua merasakan sentuhan hangat kebaikan dari Sahabat Yatim yang memberikan lebih dari sekadar bantuan materi. Ada yang mengatakan jika kita memberi dengan setulus hati, maka akan diterima oleh hati yang tulus juga. 

Kisah Tri Martina adalah cerminan dari kekuatan cinta dan kebaikan manusia. Di tengah dunia yang sering kali kejam dan tanpa ampun, masih ada orang-orang yang rela meluangkan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk membantu sesama. Sahabat Yatim telah membuktikan bahwa dengan sedikit kebaikan, kita dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk semua orang.

Semoga program berbagi dari Sahabat Yatim dapat terus dilaksanakan, agar dapat memberikan senyuman serta kehangatan dengan peduli terhadap sesama, karena setiap tindakan kebaikan akan selalu memiliki dampak yang tak terlupakan dalam kehidupan orang lain.