Bisnis jasa logistik cukup menggiurkan. Semakin banyak kebutuhan masyarakat, makin sukseslah bisnis jasa logistik ini. Ada beberapa bidang yang bisa masuk dalam bisnis ini. Hal ini tak jauh dari apa yang ada di bidang logistik itu sendiri.
Pertama, divisi pengadaan dan kedua, divisi gudang. Lalu kedua divisi ini membutuhkan jasa ekpedisi atau jasa pengiriman yang dapat diandalkan

Divisi Pengadaan dan Divisi Gudang

Divisi ini bertanggung jawab pada pembelian atas dasar permintaan dari bagian gudang. Bagian gudang memberikan data barang yang akan dibeli berdasarkan stok barang yang ada. Lalu, divisi pengadaan akan melakukan pembelian kepada pihak penyalur yang telah ditunjuk atau berdasarkan tender yang sudah dilakukan. Dari ritme ini saja sudah terlihat bahwa bisnis ini melibatkan banyak pihak.
Biasanya pihak gudang akan membuat permintaan pembelian ketika stok tinggal sekali pakai. Untuk gudang yang sudah mempunyai program cukup modern, maka sistim komputer akan secara otomatis memberitahukan kepada pihak pengadaan bahwa stok suatu barang sudah menipis. Untuk mengetahui apakah barang sudah menipis atau belum, dapat juga dilacak melalui Surat Perintah Keluar Barang (SPKB) yang sudah dikeluarkan.
Cara belanjanya pun bergantung pada mekanisme perusahaan itu sendiri. Apakah akan melakukan pembelian berdasarkan stok atau berkala. Biasanya untuk barang-barang sembako berdasarkan stok, tapi kalau untuk ATK (alat tulis kantor), biasanya pembelian dilakukan secara berkala, tiap tiga bulan sekali atau tiap semester sekali.

Jasa Ekspedisi

Jasa Ekspedisi yang cukup bisa dipercaya misalnya, TIKI (JNE) dapat meraup untung yang cukup besar dalam hal mendukung jasa logistik ini. Jaringan TIKI yang sudah sampai ke seluruh Indonesia membuat jasa pengiriman ini mengalahkan Kantor Pos yang terkadang ditinggalkan oleh konsumen karena kualitas pengiriman yang dianggap kurang memuaskan.
Akan tetapi sepertinya sekarang pihak Kantor Pos sudah mulai berbenah. Mereka tahu bahwa untuk mendapatkan pelayanan prima, masyarakat sudah sadar harus mengeluarkan dana lebih. Oleh karenanya, berbagai program pengiriman ekspres semakin ditingkatkan oleh Kantor Pos.
Tentunya pihak Kantor Pos tak ingin tergilas oleh zaman. Setelah prangko yang tergerus oleh pelayanan telekomunikasi yang semakin canggih, kini pihak Kantor Pos semakin berhati-hati kalau tak ingin dikatakan sangat waspada dalam bersaing dengan perusahaan ekspedisi yang ada di Indonesia.

Perlengkapan

Salah satu hal yang sangat krusial yang harus disiapkan oleh pihak penyedia jasa logistik adalah gudang dan sistim pergudangan yang baik. Tanpa gudang dan sistim pergudangan yang modern, stok yang berkurang bisa saja terlewatkan sehingga mengurangi kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu, jasa logistik sangat memperhatikan kedua hal tersebut. Selain itu, kerja sama dengan pihak penyedia jasa pengiriman juga harus dijaga dengan baik sehingga barang yang dikirim tidak terlambat atau mengalami kerusakan.