Manfaat kegiatan berkebun untuk anak – Selagi musim hujan, ayo, ajak si kecil berkebun. Tanah lembap di musim hujan mudah diolah. Anak pasti senang karena dia punya kesempatan bermain tanah basah dan kotor. Apalagi jika beberapa
minggu kemudian ia bisa menikmati sayur bayam segar dengan irisan tomat hasil dari kegiatan bermainnya dikebun. Tak hanya memberikan kegembiraan, kegiatan berkebun juga memberi anak pengetahuan tentang asal usul bahan makanan.
Jangan pikirkan lahan luas..Kalaupun Anda , tak punya lahan atau tinggal di apartemen, anda masih bisa mengajak si kecil berkebun dengan menggunakan pot. Beragam jenis tanaman pun bisa diperoleh di penjual bunga dan toko bibit. yang di antaranya berjualan secara online. Bayangkan ketika tanaman itu tumbuh sambil menunggu panen, rumah dan sekitarnya menjadi hijau dan segar Ayo bunda dan ayah ajak si kecil berkebun!
Manfaat kegiatan berkebun untuk anak
Perlengkapan
– Siapkan lahan.
– Cangkul mini untuk anak.
– Pot berbagai ukuran.
– Media tanam berupa tanah yang sudah diberi kompos yang bisa dibeli di pedagang tanaman.
– Sekop kecil untuk memindahkan media tanam ke dalam pot.
– Sekop garpu kecil untuk menggemburkan tanah.
– Sprayer atau gembor mini untuk menyiram.
Tips belanja
– Pilih peralatan yang ringan dan berwarna cerah.
– Tidak ada bagian yang tajam yang bisa menggores atau menusuk tangan anak.
– Tidak mudah berkarat.
– Pilih pot dari bahan plastik.
Jenis Tanaman
Pilih tanaman yang cepat berbunga, cepat berbuah dan mudah merawatnya. Untuk tanaman buah dan sayur, pilih yang dapat dimakan oleh anak. Pilih juga tanaman yang daun dan akarnya beraroma.
– Bunga geranium
– Sayur: sawi, bayam, daun bawang, seledri kangkung dan kacang panjang.
– Buah: tomat, terong ungu dan ketimun.
– Umbi-ubian: wortel, jahe, kunyit, bawang.
– Yang diambil daunnya: kemangi, pandan.
– Yang diambil akarnya:jahe, kunyit.
Tips belanja
– Ajak anak membeli bibit tanaman dan minta anak menyebutkan tanaman yang ingin dia tanam.
– Tanyakan pada penjual bibit tanaman cara menanam, cara merawat, hama apa saja yang biasa menyerang tanaman tersebut serta berapa lama tanaman tersebut berbunga, berbuah sampai bisa dipanen.
– Pilih bibit tanaman yang paling mudah ditanam dan cepat berbunga dan berbuah, tanpa hama berbahaya seperti ulat bulu.
– Pastikan bibit tanaman yang Anda pilih memiliki akar yang sehat.
Hidroponik
Jenis tanaman hidroponik kangkung air, slada air, sirih belanda, teratai.
# Siapkan stoples bening dari bahan mika agar tidak mudah pecah saat dipegang dan jatuh dari tangan si kecil.
# Minta anak mengisi stoples itu dengan air sampai setengahnya.
# Berikan tanaman semacam sirih belanda atau tanaman lain yang dapat ditanam dengan media air pada anak untuk diletakkan di dalam stoples tersebut.
Majalah Ayahbunda
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.