Memulai Usaha Beternak Burung Kenari – Kenari pada saat ini merupakan salah satu burung yang menjadi idola pagi para penggemar burung berkicau. Burung kenari berasal dari Kepulauan Kanari (Canary) di sebelah barat laut Benua Afrika, menyebar ke seluruh dunia karena dibawa oleh orang-orang Spanyol dan Portugis ke koloni-koloni jajahan mereka. Memulai Usaha Beternak burung kenari bukanlah suatu hal yang rumit karena dapat dipelajari sedikit demi sedikit, serta tidak memerlukan biaya yang besar.
Mempersiapkan sangkar
Tahap awal untuk memulai usaha beternak burung kenari adalah mempersiapkan sangkar yang akan digunakan. Tidak seperti unggas lainya, beternak kenari tidak selalu membutuhkan sangkar yang luas ataupun besar. Hal inilah yang membuat usaha beternak kenari menjadi semakin menarik.
Tidak ada patokan terhadap ukuran ideal sangkar untuk burung kenari, namun ukuran sangkar untuk beternak jelas berbeda dengan sangkar untuk peliharaan biasa. Dua hal yang harus diperhatikan dalam menentukan ukuran sangkar adalah bahwa sangkar yang terlau kecil akan menghambat perkembangan fisik burung, namun jika sangkar terlalu besar justru membuat burung kenari menjadi lebih agresif. Sangkar yang terlalu sempit jelas tidak dianjurkan, namun jika menginginkan keturunan kenari yang agresif, sangkar yang besar tentu tidak ada salahnya untuk dibuat. Burung kenari yang agresif tentu akan sangat lincah dan terlihat segar.
Ukuran sangkar yang biasa digunakan oleh para peternak adalah 50 cm x 50 cm x 50 cm. Besarnya ukuran ini didapat dari pengalaman peternak yang telah berhasil mengembangbiakan kenari. Dengan ukuran sedemikian, dapat ditempatkan satu pasang indukan. Pada sangkar untuk beternak juga diberi kayu melintang untuk bertengger. Kayu yang digunakan sebaiknya berdiameter tidak terlalu besar dan tidak terlalu keras. Tiga wadah untuk pakan jangan lupa dipasang pada sangkar, yaitu wadah untuk pakan biji-bijian, wadah untuk pakan keras (pasir halus dan arang), dan wadah air.
Bagian penting dari sangkar untuk ternak adalah tempat bagi indukan betina untuk bertelur. Tempat ini kira-kira sebesar bola voli yang dibelah. Setelah dibersihkan, tempat indukan betini diberi jerami-jerami halus. Jerami ini harus bersih dan kering agar bakteri dan jamur tidak dapat berkembang.
Memilih indukan untuk beternak burung kenari
Untuk memulai usaha beternak burung kenari hal yang penting adalah memilih indukan. Burung kenari yang akan dijadikan indukan haruslah burung yang sehat. Ciri-ciri burung kenari yang sehat dapat dilihat dari kondisi fisik dan perilaku. Burung kenari yang sehat memiliki bentuk fisik yang ideal, tidak kurus namun tidak terlalu gemuk, memiliki warna bulu yang baik (tidak kusam), kulit dan kaki tidak lecet. Sedangkan dari perilaku, burung kenari yang sehat cenderung berperilaku akftif dan periang.
Suatu perkawinan seharusnya menghasilkan keturunan baru yang memiliki sifat-sifat unggul, oleh karena itu perkawinan dengan hubungan genetik yang dekat harus dihindari (misalkan indukan berada dalam garis keturunan yang sama). Perkawinan dengan hubungan genetik yang dekat hanya akan menghasilkan generasi yang lebih jelek karena sifat resesif pada gen indukan terbawa pada keturunan yang dihasilkan. Burung kenari bukanlah unggas yang dicari daging atau telurnya, melainkan bentuk fisik dan suara, oleh karena itu perkawinan merupakan proses untuk menghasilkan generasi yang semakin unggul.
Indukan yang dipilih merupakan burung kenari dewasa yang siap kawin. Burung kenari jantan yang dewasa kurang lebih telah berusia 8 bulan, sedangkan kenari betina dewasa telah berusia 6 bulan. Beberapa kenari import malah memasuki usia dewasa siap kawin lebih dari satu tahun.
Cara membedakan jenis kelamin kenari dapat dilihat dari bentuk fisik, suara, dan perilaku. Burung kenari jantan memiliki proporsi badan yang ramping, sedangkan burung kenari betina memiliki proporsi badan yang cenderung tambun (menjurus ke bulat). Pada bagian anus, burung kenari jantan terlhat lebih menonjol dan tegak lurus. Suara yang dikeluarkan oleh burung kenari jantan terdengar lebih nyaring dan melengking. Dari perilaku, burung kenari jantan lebih aktif bergerak. Burung betina sehat pun seharusnya suka bergerak, namun dengan frekuensi yang lebih sedikit daripada burung kenari jantan.
Menjodohkan dan Mengkawinkan Burung Kenari
Ada tiga cara dalam menjodohkan dan mengkawinkan burung kenari, yaitu cara perjodohan tunggal, cara perjodohan ganda, dan cara perjodohan massal. Masing-masing cara memiliki keuntungan dan kekurangan. Cara yang akan diambil oleh peternak tergantung dari tujuan dan kebutuhan dari berternak burung kenari.
Perjodohan Tunggal
Cara perjodohan tunggal yaitu menjodohkan seekor indukan jantan dan seekor indukan betina saja. Mereka sudah dimasukan dalam satu kandang sejak mulai memasuki masa dewasa. Setelah kawin dan indukan betina bertelur, mereka akan membesarkan anak secara bersama-sama.
Keuntungan dari cara perjodohan tunggal adalah peternak dapat mengamati lebih cermat asal-usul keturunan anakan yang dihasilkan. Bagi pasangan induk, cara perjodohan ini memberikan mereka siklus regenarasi yang lebih baik karena terdapat proses untuk beristirahat dan memperbaiki kondisi fisik. Sedangkan kekurangan dari cara perjodohan tunggal adalah waktu yang dibutuhkan lebih lama, pun anakan yang dihasilkan berjumlah sedikit.
Cara perjodohan ini lebih tepat dilakukan oleh peternak yang berorientasi pada kualitas keturunan. Jika peternak sedang melakukan eksperimen untuk menghasilkan jenis kenari baru yang lebih unggul, perjodohan tunggal merupakan pilihan tepat karena asal-usul indukan dapat diketahui dengan pasti.
Perjodohan Ganda
Cara perjodohan yang kedua adalah perjodohan ganda, yaitu seekor indukan jantan dijodohkan dengan beberapa indukan betina. Cara perjodohan ini hampir mirip dalam perjodohan yang biasa dilakukan dalam usaha peternakan ayam. Seekor indukan kenari jantan dapat mengawini beberapa indukan betina dalam rentang waktu yang berdekatan.
Keuntungan dari cara perjodohan ganda adalah jumlah anakan yang dihasilkan dapat lebih banyak. Sedangkan kerugian dari cara perjodohan ganda adalah jumlah sangkar harus lebih banyak sesuai dengan jumlah indukan betina. Perawatan induk jantan juga harus intensif dan istimewa karena tenaga indukan jantan dapat terkuras jika waktu mengkawini satu indukan betina dengan indukan betina lainnya berlangsung dalam rentang waktu yang sangat berdekatan. Indukan jantan pun akan mudah strees karena harus berganti-ganti sangkar baru yang berarti harus beradaptasi dengan lingkungan baru pula.
Perjodohan Massal
Cara perjodohan yang ketiga adalah perjodohan massal. Dalam perjodohan massal, beberapa induk jantan dan beberapa induk betina diletakan dalam satu sangkar dan dibiarkan kawin sesuka mereka. Keuntungan dari perjodohan ini adalah mudahnya dilakukan dan tidak memerlukan perhatian khusus, asal kebutuhan makanan tercukupi. Sedangkan kekurangan dari perjodohan masal adalah tingkat kompetisi antar pejantan yang tinggi.
Para pejantan dapat berkelahi untuk memperebutkan satu betina yang mereka sukai. Kekurangan yang lain adalah hasil anakan yang dihasilkan tidak dapat diketahui asal-usul keturunan dari indukan jantan yang mana. Sangkar yang dibutuhkan untuk melakukan perjodohan massal berukuran lebih besar.
Bagi peternak yang berorientasi pada kuantitas, cara perjodohan massal merupakan pilihan yang sesuai. Peminat burung kenari di pasaran tidak semua adalah hobiis. Kadang para peminat ini memelihara burung kenari dengan seadannya. Pun dengan anak-anak yang juga tertarik dengan burung mungil yang terlihat menggemaskan. Burung kenari dengan harga murah tetap memiliki pangsa pasar tersendiri.
Cara menjual hasil beternak burung kenari
Cara paling cepat menjual burung kenari hasil ternak adalah dengan langsung menjual di pasar ternak maupun pasar burung. Di tempat tesebut, penjual dan pembeli berkumpul untuk melakukan transaksi. Jika cocok, maka burung kenari yang dijual dapat langsung terjual. Menjual di pasar ternak atau pasar burung memang mudah, namun burung mudah stress karena harus dibawa dari rumah menuju tempat yang tidak biasa. Suhu dan cuaca yang tidak menentu, panas dan hujan, selama perjalanan dapat menyebaban daya tahan burung berkurang. Burung yang dijual di tempat seperti ini sebaiknya adalah burung kenari dengan kualitas rendah dan berharga murah.
Cara lain adalah dengan menitipkan pada toko/pedagang burung. Cara ini lebih mudah dari pada menjual ke pasar. Burung yang dijual juga tidak mudah stress karena tidak perlu sering berpindah-pindah tempat. Hanya saja menitipkan pada pedagang burung berarti harus memberikan imbalah atau pun komisi yang sesuai jika burung kenari laku terjual.
Cara baru dalam jual beli barang yang pada saat ini sedang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah jual beli online melalui internet. Ada beberapa situs yang menyediakan ruang untuk memajang barang yang hendak dijual, tidak terkecuali burung kenari. Bagi orang yang tidak terbiasa menggunakan internet memang terlihat sedikit repot, apalagi jika koneksi internet yang digunakan tidak terlalu baik, namun cara ini adalah cara paling murah dan cenderung tepat sasaran.
Cara Jual Burung Kenari Secara Online
Burung kenari yang akan dijual difoto dengan pose yang baik dan menarik. Kamera yang digunakan bisa dari kamera dari telepon genggam (saat ini kualitas foto hasil kamera telepon genggam sudah sangat baik). Hasilnya bisa langsung diunggah. Peminat yang tertarik terhadap burung kenari yang dijual biasanya berasal dari dari daerah yang tidak terlalu jauh, misal masih berada dalam satu kota ataupun satu kabupaten.
Para calon pembeli yang berminat pada burung kenari yang dijual melalui internet cenderung adalah orang-orang yang telah mengetahui seluk beluk kenari. Oleh karena itu, harga yang dipasang di internet harus sesuai dengang kualitas burung yang dijual. Peternak yang menjual burung kenari harus jujur dan menghargai calon pembeli seperti ini karena mereka bersedia datang dari tempat jauh untuk mau melihat burung yang dijual.
Kadang tidak terjadi kesepakatan harga dan transaksi pun tidak terjadi, tapi hal ini jangan terlalu disesali oleh peternak. Asalkan burung kenari yang dijual berkualitas bagus, para pembeli lain akan datang, dan mungkin mendapat referensi dari calon pembeli yang datang sebelumnya namun batal membeli karena tidak terjadi kesepakatan harga.Keuntungan dari menjual burung kenari melalui internet adalah waktu pertemuan dengan calon pembeli dapat diatur sesuai dengan kesepakatan. Burung kenari yang akan dijual pun tidak mudah stress karena tidak perlu dipindah-pindah tempat.
Prospek Usaha Beternak Burung Kenari
Walau memulai usaha beternak burung kenari memiliki prospek yang baik, namun beternak kenari sebaiknya tidak dilakukan dalam skala besar. Burung kenari merupakan burung hobi, sehingga peminatnya pun terbatas. Peternakan dengan skala besar justru akan merusak pasaran harga burung kenari karena jumlah produksi yang melimpah lebih besar daripada jumlah permintaan. Selain hal yang telah diutarakan, masih ada satu hal yang penting dalam cara beternak burung kenari yaitu cara pemberian dan pembuatan pakan. Hal yang satu ini merupakan hal yang paling rumit karena komposisi dan pemilihan bahan membutuhkan perhitungan cermat.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.