Bantuan modal usaha sangat diperlukan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah agar mereka dapat bertahan dan mampu mengembangkan usahanya. Pemerintah sendiri telah memberikan sinyal pada generasi muda dan masyarakat umumnya untuk bisa mandiri dan mengembangkan usaha sehingga mampu mandiri secara ekonomi. Ketika mandiri dalam bidang ekonomi berhasil dicapai, maka kesuksesan hidup di era kapitalis saat ini pun juga tercapai dengan baik.
Program pemerintah dan usaha yang telah banyak dilakukan oleh masyarakat tidak mudah terwujud begitu saja jika tidak dilakukan dengan keseriusan. Pemerintah perlu sekali mewujudkan upaya kemandirian bagi masyarakat. Jika menginginkan masyarakat mandiri secara ekonomi dengan wirausaha maka bantuan dari pemerintah berupa modal usaha juga harus diwujudkan secara nyata.
Perlu kemudahan dan keseriusan untuk membantu para wirausaha kecil dan terutama para pemuda yang merintis usaha agar mereka mandiri dan mampu mewujudkan cita-citanya. Pemuda yang mandiri merupakan kebanggaan bangsa dan mereka akan mampu bertahan untuk tidak menjadi TKW atau TKI. Terlebih lagi ketika potensi diri serta daya kreativitasnya semakin dimaksimalkan dalam kehidupan.
Kemudahan Memperoleh Bantuan Modal Usaha
Bagi wirausaha pemula dan kecil terutama generasi muda yang memutuskan menekuni usaha untuk mewujudkan kemandirian, bantuan untuk modal usaha adalah penting. Perlu kemudahan untuk memperoleh bantuan modal berupa uang dengan bunga dan cicilan ringan. Ketika modal yang dibutuhkan mudah untuk dimiliki, tentu semangat mewujudkan usaha akan semakin meningkat. Meski kriteria modal tidak hanya sebatas uang, tapi juga dapat berbentuk hal lainnya seperti sarana maupun prasarana lainnya. Misalnya saja berupa perlengkapan maupun peralatan usaha dan lainnya.
Seperti ulasan di atas, bantuan modal usaha juga bisa berupa alat yang dibutuhkan dalam usaha maupun bantuan modal berupa pelatihan ketrampilan. Ketika bantuan modal berupa hal tersebut, maka semakin melengkapi kebutuhan dalam usaha. Tidak sekedar uang yang menjadi bagian utama dalam mengembangkan usaha, tapi juga alat maupun tambahan keterampilan sehingga muncul inovasi beragam di antara para calon pengusaha sukses.
Dengan modal berupa uang, mereka akan mampu mengembangkan usaha menjadi lebih besar atau lebih maju. Kemudahan memperoleh bantuan usaha akan berdampak positif bagi generasi muda untuk melakukan dan mengembangkan usaha yang lainnya. Oleh karena itulah, setiap calon pengusaha baik usaha dalam lingkup kecil maupun besar akan sangat membutuhkan adanya kemudahan mendapatkan modal tersebut.
Jika modal usaha yang telah direncanakan tersebut mudah untuk didapatkan, maka target meraih kesuksesan pun akan dapat diwujudkan. Segalanya membutuhkan persiapan maupun perencanaan yang matang di segala sisi usaha yang akan atau sudah dimiliki. Hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan serta kemajuan usaha.
Bantuan Usaha Bergulir
Bantuan untuk modal usaha yang diberikan pemerintah pada para pelaku wirausaha kecil dan menengah agar bisa berjalan efektif adalah dengan sistem bergulir. Artinya modal yang balik dari pinjaman wirausaha akan memberi kesempatan kepada wirausaha muda lainnya mendapatkan bantuan untuk digunakan modal usaha. Cara ini semakin banyak dikembangkan karena menunjukkan keefektifan di dalam berkembangnya jiwa wirausaha masing-masing orang seiring perkembangan teknologi maupun informasi.
Jika cara dan sistem seperti ini berjalan lancar, maka akan memberikan semangat tersendiri bagi generasi muda untuk memilih mandiri dalam bekerja dari pada menjadi karyawan pabrik. Alasannya tentu saja berkaitan dengan beragam hal misalnya saja dari segi penghasilan. Jika menjadi karyawan pabrik, maka akan tampak tidak menentu penghasilan maupun terlihat pula adanya kejadian rawan pemecatan. Apalagi saat ini berkembang sistem kerja kontrak yang terus dimaksimalkan di setiap perusahaan atau pun pabrik.
Ketidak berdayaan secara ekonomi serta tidak dimilikinya keahlian dan pekerjaan hanya akan mengantar generasi muda Indonesia menjadi buruh di negara lain.Untuk itulah pentingnya bantuan modal usaha untuk pelaku wirausaha kecil di Indonesia sangat dibutuhkan seterusnya hingga terlihat pengaruh positif yang membanggakan. Generasi muda bangsa ini harus senantiasa di dorong agar kemandiriannya muncul secara maksimal. Kriteria menjadi seorang buruh harus diminimalisir meski hal itu belum dapat dioptimalkan hingga kini.
Generasi muda termasuk harapan bangsa. Merekalah yang menunjukkan adanya kemajuan ataukah kemunduran suatu bangsa. Karenya watak menjadi seorang wirausahawan dengan kemudahan modal untuk dimilikinya harus diraih secara maksimal. Melalui kemajuan di bidang teknologi dan informasi seperti saat ini, upaya tersebut dapat terus dikembangkan.
Menanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Program kemandirian untuk pemuda dan masyarakat telah dicanangkan pemerintah dengan memberikan pendidikan kewirausahaan melalui pendidikan di sekolah maupun pelatihan melalui karang taruna dan ibu-ibu PKK. Menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini ini perlu agar terbentuk kesadaran pentingnya memiliki keahlian yang dapat menunjang kemandirian. Program kemandirian ini salah satunya adalah dikembangkannya pendidikan menengah kejuruan ditingkat pendidikan menengah.
Dikembangkannya sekolah SMK ini menjadi salah satu solusi bagi lulusan sekolah menengah yang mampu mandiri karena di SMK mereka difokuskan untuk belajar dengan penguasaan keahlian tetentu. Mereka dibekali dengan ilmu dan keahlian serta berlatih berwirausaha dengan program UPJ (unit produksi dan jasa).
Program UPJ melatih pelajar tingkat SMK berwirausaha dengan cara memproduksi barang sesuai keahlian yang mereka tekuni serta menjalankannya dalam bentuk wirausaha tingkat sekolah.
Melahirkan generasi yang gemar berwirausaha bukanlah pekerjaan yang mudah, membutuhkan peran serius dari pemerintah dan lembaga pendidikan yang terkait. Berbisnis bukanlah sekedar ilmu yang dapat ditransferkan secara mudah dan cepat seperti halnya pelajaran matematika atau fisika. Ilmu berbinis atau gampangnya disebut sebagai ilmu berdagang merupakan pengetahuan sekaligus keahlian yang terasah melalui praktek secara langsung.
Tidak sedikit ditemui para pengusaha yang sudah menyerah saat baru memulai kerjanya dalam mendirikan sebuah usaha. Bantuan modal sebanyak apapun yang dilimpahkan ke tengah masyarakat tetapi tidak diiringi dengan program bimbingan dan penyuluhan akan sia-sia, ataupun hanya terserap sedikit sekali dengan bertahannya beberapa usaha yang didirikan. Perlu adanya pembimbingan berwiraswasta yang baik dari lembaga pemerintah atau masyarakat, dengan pengawasan dan kontrol tersebut akan meminimalisir kemungkinan gagal total untuk para pengusaha yang mendapatkan bantuan.
Program Kesinambungan
Meningkatkan sumberdaya manusia berkualitas di Indonesia memang bukan sekedar memberi bantuan untuk digunakan sebagai modal usaha. Diperlukan komitmen dari pemerintah menjalankan misi kemandirian bagi masyarakat. Kemudahan dan fasilitas dalam berusaha perlu dijamin.
Menyiapkan SDM sejak dini, bantuan modal usaha, peluang, pelatihan lanjutan, memberi ketenangan dengan menciptakan kehidupan masyarakat yang stabil juga penting. Payung hukum dan jaminan keadilan bagi pengusaha kecil menjalankan usahanya harus diutamakan.
Jangan sampai program ini sepotong-sepotong dijalankan sehingga hasilnya tidak maksimal.Kondisi demikian bisa saja terjadi sebagai contoh ketika masyarakat berkonsentrasi tinggi terhadap pengembangan usaha batik, namun bahan dasar batik berupa malam(lilin) ternyata susah di dapat dan harganya mahal.
Mahalnya harga malam(lilin) untuk membatik karena produsen malam lebih mengutamakan mengekspornya ke luar negeri karena terikat kontrak dengan luar negeri. Untuk itulah peran pemerintah diperlukan bagi para wirausaha. Kerjasama yang baik antara pemerintah dengan wirausaha dapat terus dijalin hingga kemajuan bangsa serta kemandirian di bidang ekonomi terlihat baik.