Tips Penyuluhan Flu Burung
Penyuluhan flu burung merupakan salah satu langkah efektif dalam menghadapi bahaya serangan flu burung. Hal ini penting, mengingat virus flu burung ini tergolong jenis virus yang belum banyak dikenal secara langsung oleh masyarakat.
Virus ini masih dianggap sebagai jenis virus baru yang mematikan. Sebab, banyak orang yang meninggal setelah terjangkit flu burung ini, meski ada juga yang berhasil diselamatkan nyawanya.
Dengan melakukan penyuluhan flu burung yang kontinyu, diharapkan masyarakat akan makin akrab dengan segala hal yang terkait flu burung ini. Baik itu tentang tanda-tanda flu burung, penyebab flu burung, cara penanganan pertama hingga pada pencegahan flu burung.
Diharapkan, dengan masyarakat mengetahui segala hal terkait flu burung ini bisa mengurangi dampak terburuk yang bisa muncul jika terjadi serangan virus flu burung ini. Namun tentu proses ini tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Kendala Penyuluhan Flu Burung
Beberapa kendala biasanya dihadapi pada proses pengarahan flu burung ini. Terutama, jika proses penyuluhan ini dilakukan di wilayah yang penduduknya memiliki latar belakang pendidikan rendah. Masalah komunikasi dan penyampaian informasi menjadi kunci agar penyuluhan yang dilakukan bisa tepat sasaran dan mampu mencapai tujuannya.
Kesulitan ini terjadi, karena pada masyarakat yang memiliki latar belakang pendidikan rendah sulit untuk diberikan pemahaman dengan menggunakan bahasa teknis. Padahal pengarahan flu burung biasanya didasarkan pada data-data teknis yang menggunakan bahasa ilmiah, seperti nama virus flu burung atau masalah pengobatan.
Tips Penyuluhan Flu Burung
Untuk itu, agar bisa mencapai sasaran proses pengarahan flu burung ini harus menggunakan strategi komunikasi yang tepat. Dengan demikian, masyarakat bisa makin memahami makna dan tujuan serta betapa bahayanya virus flu burung tersebut.
Beberapa hal yang dilakukan dalam pengarahan flu burung agar efektif di antaranya adalah :
Kenali siapa audiens yang Anda hadapi. Gunakan bahasa sehari-hari yang biasa mereka gunakan, agar audiens mudah memahami apa yang disampaikan.
Gunakan alat bantu gambar untuk memudahkan audiens menangkap materi yang disampaikan. Sehingga, selain melalui deskripsi kata-kata, audiens bisa melihat secara fisik atas apa yang disampaikan. Hal ini juga bisa bermanfaat untuk menarik perhatian audiens.
Selingi dengan humor untuk mengusir kebosanan audiens dalam mendengarkan penyuluhan flu burung. Selain itu, humor bisa bermanfaat untuk menyegarkan pikiran sehingga lebih mudah untuk menangkap dan memahami materi penyuluhan.
Berikan waktu tanya jawab dengan audiens. Hal ini untuk mengantisipasi ada hal-hal yang belum tersampaikan sehingga bisa melengkapi atas materi. Selain itu, untuk menggabungkan kondisi riil yang terjadi di lapangan, dengan pemahaman teoritis.