Tips menyiapkan sarapan pagi untuk anak

Tips menyiapkan sarapan pagi untuk anak – Penelitian lain juga menunjukkan bahwa anak yang terbiasa sarapan cenderung lebih jarang sakit ketimbang anak yang tidak dibiasakan untuk sarapan. Anak-anak yang memiliki kebiasaan sarapan juga lebih mudah meraih prestasi di sekolah, baik dibiclang pelajaran maupun olahraga. Dan, mcreka juga justru memiliki kecenderungan yang lebih kecil untuk menderita obesitas (kelebihan berat badan).

Para ahli mengatakan, jika anak terbiasa makan pagi, ia akan terhindar dari hipoglikemia,,vaitu menurunnya kadar gula di dalam clarah. Kadar gula darah ini berkaitan erat dengan persediaan energi di dalam tubuh. Terbukti bahwa bila organ-organ penting tubuh seperti otak dan jantung mengalami kekurangan energi, akan timbul berbagai gangguan fisik pada anak. Kekurangan energi pada otak, misalnya, akan menimbulkan gangguan fisik berupa pusing, keluar keringat dingin, clan bahkan pingsan. Kebiasaan untuk sarapan harus Anda tanamkan kepada si kecil dengan memberi contoh. Anak yang terbiasa melihat orang tuanya sarapan setiap pagi, akan meniru kebiasaan tersebut hingga dia clewasa.

Tips menyiapkan sarapan pagi untuk anak

Dalam menyiapkan sarapan. perlu Anda ingat beberapa hal berikut ini: Jenis makanan yang mengandung karbohidrat sederhana akan lebih  mudah digunakan tubuh untuk membentuk energi. Namun. itu berarti makanan jenis ini hanva akan bertahan dalam waktu singkat. Sebaliknya, bila Anda memilihkan jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, makanan ini membutuhkan waktu
yang cukup lama sebelum clapat diuraikan tubuh dan digunakan untuk menghasilkan energi.

Artinya. karbohidrat ini akan dapat menahan rasa lapar si kecil hingga saat makan siang tiba. Jadi sebaiknva bahan makanan untuk sarapan merupakan kombinasi antara karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Kapan sebaiknya sarapan diberikan? Sebenarnva. waktu sarapan tidak harus dijadwal secara ketat dan kaku. Jadwal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan pola makan anak. Seringkali, perut anak tidak terbiasa untuk menerima makanan terlalu pagi. Anda tidak perlu memaksakannya. Sebagai jalan keluar, And.r dapar menrberinya teh manis ditambah susu serta telur. Namun. jangan lupa untuk membawakan bekal makanan yang bergizi Iengkap, misalnya pastel panggang. Makanan bekal ini bisa dikonsumsi si kecil tatkala jam istirahat tiba. Sebaiknya, si kecil selalu dapat mengkonsumsi makanan setiap 3-4 jam sekah. Dengan demikian, perutnya tidak sempat kosong.

Untuk meningkatkan selera sarapan si kecil, sesekali Anda dapat mengajaknya bersama-sama membuat makanan untuk sarapan. Pilihlah saat di mana, Anda maupun si kecil tidak terburu-buru. Misalnya, hari sabtu atau minggu atau ketika Anda merencanakan untuk membuat acara piknik keluarga.

Majalah Ayahbunda

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.

Warehousing & Storage
Services

Careful storage of your goods

View details

Custom Transport
Solutions

Complex logistic solutions for your business

View details