Tips memilih menu makanan padat pertama untuk bayi – Makanan padat terbaik bagi bayi Anda adalah makanan yang diolah dari bahan pangan yang segar, serta sedapat mungkin Anda persiapkan dan olah sendiri. Jadi, sesibuk apa pun, tak ada salahnya Anda sempatkan diri untuk membuat makanan bayi Anda. Apalagi, hal itu tidak memerlukan keahlian khusus, dan Anda beruntung karena saat ini tersedia banyak peralatan yang dapat mempermudah kerja Anda, seperti juicer dan blender.
Jika Anda mengolah sendiri makanan untuk bayi, Anda akan lebih yakin bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah bahan makanan yang bermutu baik, selain lebih ekonomis, cara ini akan memudahkan Anda menciptakan makanan yang bervariasi dengan kombinasi yang sesuai untuk bayi Anda. Rasa makanan buatan sendiripun akan lebih segar dibanding makanan bayi siap pakai (instan) yang banyak tersedia di pasaran.
Memang makanan bayi siap pakai lebih praktis dan memerlukan waktu yang singkat untuk menyiapkannya. Dan, ada baiknya bila sesekali bayi diperkenalkan pada makanan siap pakai agar ia tidak asing lagi bila Anda terpaksa memberinya, misalnya dalam perjalanan. Namun, biasakan si kecil mengkonsumsi makanan segar dan alami. Bila memang terpaksa memberikan makanan siap pakai, sebaiknya pilihlah jenis yang tidak mengandung gula, garam dan bahan pengawet.
Selain itu, perhatikan pula tanggal kadaluarsanya Hal pertama yang perlu diperhatikan saat akan membuat sendiri makanan padat bagi bayi Anda adalah mutu bahan makanan. Untuk buah-buahan, pliihlah yang segar dan matang. Misalnya jeruk, pilih yang rasanya manis dan tidak asam (jika perlu, cicipi dulu). Sedangkan sayuran, pilih yang segar, warnanya cemerlang, dan jika berdaun, daunnya tidak layu. Untuk bubur susu, pilihlah tepung yang bersih (misalnya dalam kemasan kantung plastik, baunya wangi (tidak apek) dan tidak bergumpal gumpal.
menu makanan padat pertama untuk bayi
Buah-buahan sebaiknya diberikan dalam bentuk segar, supaya kandungan gizinya, misalnya vitamin C, tidak berkurang. Selain dikerok (pisang, pepaya, alpukat), buah juga bisa diberikan dengan cara diperas airnya (jeruk). Unruk variasi, buah seperti tomat bisa diseduh dengan air mendidih, dihaluskan dengan blender arau disaring. Jika perlu, Anda bisa menambahkan air matang.
Sayuran sebaiknya dimasak dalam waktu singkat dengan air perebus yang tidak terlalu banyak. Jika Anda akan merebus sayuran, masukkanlah sayuran setelah air mendidih. Kalau air perebus berlebih, jangan dibuang. Anda dapat menggunakannya sebagai kuah makanan lain. Selain direbus, sayuran juga bisa dikukus dengan menggunakan kukusan (steamer). Baik merebus maupun mengukus, usahakan waktunya sesingkat mungkin. Sebelumnya, semua bahan makanan harus diberslhkan dengan seksama. Jika perlu, kupas kulitnya.
Anda sebalknya tidak mengolah sayuran dalam jumlah banyak, sedikit demi sedikit saja sesuai kebutuhan bayi Anda. Dengan demikian, pada saat dikonsumsi bayi, rasa sayuran tersebut tetap segar dan kanclungan gizinva tidak berkurang.
Buah atau sayuran yang sudah diseduh atau direbus. setelah ditiriskan, bisa Anda haluskan dengan saringan khusus yang terbuat dari kawat, atau menggunakan blender atau food processor, Tambahkan satu atau dua atau dua sendok makan cairan atau kuah bekas merebus ke dalamnya. Haluskan bahan makanan tersebut sampai mencapai tekstur yang lembut. Jika perlu Anda dapat menambahkan sedikit cairan lagi. Sebelumnya usahakan agar potongan-potongan bahan makanan yang akan clihaluskan tersebut berukuran seragam. Putarlah pegangan saringan sampai sebagian besar bahan makanan terclorong melalui saringan dan jatuh ke clalam mangkuk. Buang ampasnya, Hasil akhir yang Anda peroleh akan berupa pure yang lembut. Karena itu, jika perlu Anda dapat menambahkan air matang agar lebih cair.
Majalah Ayahbunda
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.