Saat ini banyak sekali makanan dan minuman yang mengandung prebiotik dan probiotik untuk bayi dan anak-anak. Probiotik adalah kuman ‘baik yang bila dikonsumsi oleh manusia dan berkembang biak dalam usus besar dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan.
Sedangkan, prebiotik adalah ‘makanan untuk kuman probiotik yang telah ada dalam saluran cerna agar berkembang sehingga secara tidak langsung akan mendapatkan dam, pak probiotik Menurut Prof Agus Firmansyah, MD., PhD., spesialis anak dari RSCM, Jakarta, ASI adalah sumber prebiotik yang paling ideal.
Prebiotik yang bersumber dari ASI mampu berfungsi lebih optimal di dalam usus bayi. Pada bayi yang minum ASI eksklusif, usus bayi didominasi oleh kuman baik, karena di dalam ASI banyak terkandung prebiotik yang dapat merangsang pertumbuhan kuman baik atau bifidobacteria.
Dengan dominasi kuman bifidobacteria, pertumbuhan kuman lain akan ditekan sehingga kejadian infeksi dapat dicegah. “Tak hanya itu, banyaknya kadar prebiotik dalam ASI juga dapat menekan timbulnya penyakit infeksi maupuan alergi seperti eksim di pipi,” papar Agus dalam Acalra Nutricia Media Updates, Senin 16 Mei 2005 di Hotel Mariott Jakarta.
Bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI, penambahan prebiotik seperti frukto-oligosakarida (FOS) dan gluko-oligosakarida (GOS) ke dalam makanan formula adalah upaya meningkatkan kualitas formula seperti yang terdapat dalam ASI. Menurut Prof. Guido E. Moro, spesialis anak dari Milan Italia, penambahan FOS dan GOS ke dalam formula bayi telah menghasilkan spektrum kuman usus bayi yang mirip dengan spektrum kuman usus bayi yang minum ASI.
Majalah Anakku
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.