Saat si kecil mengalami asma, anda mungkin sangat cemas dan panik. Apalagi jika anak sulit bernafas. Kondisi ini tidak hanya membuat orang tua khawatir tapi juga menakutkan bagi anak. Berikut ini tips cara mengatasi serangan asma pada anak.
Bersikap Tenang
Suatu malam, ketika semua orang di rumah kami tertidur lelap. Tiba-tiba anak kami yang bungsu menangis dan tampak gelisah sekali. Memang, sudah tiga hari ini putri kami Nabila (4 tahun) mengalami batuk pilek. Tapi, malam itu kondisinya semakin parah. Ia terlihat sulit bernafas dan terdengar bunyi ‘ngik…ngik setiap kali menarik nafas.
Tentu saja hal ini membuat kami cemas. Sebelumnya kami memang sudah tahu dari dokter, Nabila mengidap gejala asma. Namun, belum pernah kami melihat kondisi Nabila separah malam itu. Saya sendiri tak kuat menahan tangis. Kami tak tahu apa yang harus dilakukan selain membawa segera Nabila ke rumah sakit terdekat. Saya takut sesuatu yang buruk terjadi padanya.
Sementara itu saya terus berusaha menenangkan diri. Rupanya, kegelisahan dan kepanikan yang saya rasakan dirasakan pula oleh Nabila. Ia merasa semakin takut dan tidak tenang. Saat itu saya sadar, tindakan pertama yang perlu dilakukan orang tua saat anak mengalami asma adalah bersikap tenang.
Terbukti, ketika saya berusaha membuang kecemasan dan menyimpan kepanikan saya, Nabila tampak lebih baik. Ia menjadi lebih rileks. Bahkan Nabila sempat tertidur beberapa saat. Sesampainya di rumah sakit, Nabila mendapatkan bantuan pernafasan dan obat yang diuapkan. Beberapa waktu kemudian, Nabila tampak membaik(Ny. Gina, ibu dua anak, Semarang)
pencetus asma memang bermacam-macam. Pada anak berumur kurang dari 1-2 tahun, sering disebabkan oleh makanan. Setelah berumur lebih dari 2 tahun, pencetus bisa berupa tungau atau debu rumah. Orang tua harus berusaha mengenali pencetus asma pada anaknya. Bila tidak berhasil, kadang-kadang diperlukan tes alergi dan beberapa tes lain.
Memang ngeri menghadapi serangan asma pada anak seperti yang dialami Nabila. Yang penting mengenal gejalanya dan segera membawanya ke rumah sakit. Makin cepat makin baik. Dr. Bambang Supriyatno, SP.A(K)
Anakku vol.1 6/15
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.