Sahabat Yatim

522 Porsi Paket Berbuka Untuk Warga Gaza

Sabtu, 16 Maret 2024 – Terlaksana kegiatan kemanusiaan lagi, sebanyak 522 porsi paket berbuka puasa untuk warga Gaza, Palestina. Kali ini Sahabat Yatim berkolaborasi bersama bang Onim dan Masjid Rahmatan Lil Alamin menyalurkan bantuan ini di daerah Al-Saftawi, Gaza utara, Palestina. Penyaluran bantuan ini diberikan dengan cara membuka dapur umum serta dengan memberikan paket berbuka untuk warga daerah Al-Saftaw, Gaza utara, Palestina. Terlihat wajah adik-adik yatim yang senang dan Terucaplah kata terima kasih yang sebesar-besarnya dari adik-adik yatim Palestina, mereka mendoakan selalu kepada para donatur dermawan serta mendoakan selalu kepada relawan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan untuk Palestina. 

 

Paket Berbuka

 

Sudah hampir 6 bulan lebih agresi militer yang dilakukan zionis penjajah Israel, sudah hampir 30 ribu jiwa terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak, bangunan rusak parah, serta fasilitas publik seperti rumah sakit juga ikut dihancurkan oleh zionis penjajah Israel, bentuk kejahatan terparah sepanjang sejarah. Tidak henti-henti nya anak-anak dari panti asuhan Sahabat Yatim mendoakan keselamatan serta kemerdekaan warga Gaza serta Palestina. 

 

Anak-anak Yatim Di Gaza Tetap Semangat Sambut Ramadhan

 

 

Gaza di bulan suci Ramadhan tahun ini, tidak hanya dihiasi dengan ibadah-ibadah atau berbuka puasa, melainkan dengan suara dentuman keras yang merobek langit-langit di Gaza. Tentara Zionis Israel tak gentar menyerang, meskipun bulan Ramadhan telah tiba. Bayangkan, suasana Ramadhan yang penuh berkah, tapi di Gaza malah penuh dengan kegentingan. Warga Gaza tak bisa menikmati kekhusyukan ibadah serta sajian berbuka puasa dengan tenang. Mereka harus hidup dalam ketakutan, setiap detik bisa jadi detik terakhir bagi mereka. Mereka harus merayakan Ramadhan di antara reruntuhan, bangunan-bangunan yang hancur tak berbentuk lagi, dan aroma asap yang menyengat. Bagi warga Gaza, Ramadhan tahun ini bukan hanya tentang mencari pahala atau mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan ibadah yang khusyuk. Bagi mereka, Ramadhan tahun ini adalah tentang bertahan hidup. 

 

 

Tapi dengan semua kegentingan dan kecaman itu, tidak melunturkan semangat warga Gaza dalam menyambut Ramadhan. Anak-anak yatim di Gaza, tetap semangat serta senang dalam menyambut Ramadhan. Di rumah-rumah yang hancur, di antara reruntuhan yang menyisakan kenangan pilu, mereka tetap berusaha menjaga semangat Ramadhan hidup. Mereka bangun di tengah malam, menatap langit yang redup, dan bersujud kepada Yang Maha Kuasa. Mereka berbagi makanan sedikit yang ada, meski seringkali hanya secuil roti dan sedikit air. Namun, di balik kesederhanaan itu, ada kekayaan jiwa yang luar biasa. Mereka mengerti makna kebersamaan, saling tolong-menolong, dan menghargai setiap detik hidup yang diberikan. Mereka tahu, meski dunia mungkin melupakan mereka, tapi Allah tetap ada di sana, menjaga dan menyayangi mereka.

Ramadhan di Gaza, bukanlah sekadar puasa dan beribadah semata. Ramadhan di Gaza adalah panggung keberanian, ketabahan, dan harapan yang terus menyala. Meski dunia mungkin berpaling, mereka tetap berdiri tegar, menyongsong fajar yang satu hari pasti akan datang, membawa cahaya keadilan dan perdamaian bagi tanah para Nabi. Harapan dari Sahabat Yatim semoga ikhtiar kita semua diberikan pahala yang berlipat ganda dan saudara kita di Gaza Palestina diberikan kekuatan serta kemerdekaan, Aamiin.

 

Exit mobile version