5 Tokoh Ulama Besar Indonesia yang Mendunia, Islam dikenal identik dengan arab, dan itu memang benar. Sebab, Nabi Muhammad SAW lahir, besar, dan berdakwah di negara-negara Asia Barat. Namun seiring dengan menyebarnya agama Islam ke seluruh penjuru di dunia, khazanah pengetahuan keagamaan makin kaya dan kian beragam.
Sebagai pewaris Nabi, ada banyak ulama ulama yang lahir dari luar Jazirah Arab dan termasuk dari negara Indonesia. Mereka dianggap turut memberikan pengaruh dan mendorong perkembangan agama Islam khususnya di bidang pengetahuan. Dikutip dari berbagai narasumber, berikut ini ada 5 tokoh ulama besar Indonesia yang telah mendunia.
Daftar nama tokoh ulama besar bertanah kelahiran Indonesia
Dari beberapa ulama dari indonesia, ada 5 daftar ulama yang telah berhasil di kenal dunia. Siapa saja mereka.? Berikut beberapa diantaranya
1. Syekh Nawawi al-Bantani
Ulama pertama yang berasal dari Indonesia yang berhasil mendunia adalah Syekh Nawawi al-Bantani. Beliau merupakan ulama yang bertanah kelahiran di Tanara, Serang, Banten pada 1813 dan wafat di Mekah pada 1897.
Syekh Nawawi al-Bantani memiliki nama lengkap Abu Abd al-Mu’ti Muhammad bin Umar al-Tanara al-Jawi al-Bantani. Syekh Nawawi al-Bantani merupakan keturunan dari Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati Cirebon, Jawa Barat, serta generasi ke-12 dari Sultan Banten.
Syekh Nawawi al-Bantani memperoleh pengetahuan agama langsung dari ayahnya. Beliau juga berguru kepada Kiai Sahal, Banten serta Kiai Yusuf di Purwakarta. Setelah menginjak usia 15 tahun, Syekh Nawawi memantapkan tekad untuk berhaji dan menuntut ilmu di Mekkah,” tulis Samsul Munir Amin dalam Karomah Para Kiai (2008).
Di mekkah beliau berguru dengan banyak tokoh penting dalam Islam yang salah satunya adalah Syekh Sayyid Ahmad Nahrawi, Syaikh Junaid, dan Syekh Ahmad Dimyati. Hingga akhir hayatnya Syekh Nawawi telah berhasil menyelesaikan berbagai kitab yang menjadi rujukan ulama di Jazirah Arab dan Asia Tenggara. Di Indonesia, karya-karya itu menjadi kurikulum wajib di pesantren dan madrasah.
2. Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi
Ulama indonesia yang berhasil mendunia kedua adalah Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi. Beliau merupakan ulama yang bertanah kelahiran di Koto Tuo – Balai Gurah, IV Angkek, Agam, Sumatra Barat pada 1860 dan beliau wafat pada 1916 di mekkah. Beliau memiliki nama lengkap al Allamah asy Syaikhul Ahmad Khatib Rahimahullah bin Abdul Lathif bin Abdurrahman.
Pada masa kecil, beliau juga mendapatkan pemahaman agama dari ayahnya sendiri Syekh Abdul Lathif, yang barulah ketika beliau menginjak usia 10 tahun, beliau dititipkan kepada ulama besar di Mekkah yaitu Sayyid Umar bin Muhammad bin Mahmud Syatha al Makki asy Syafi’i, Sayyid Utsman bin Muhammad Syatha al Makki asy Syafi’i, serta Sayyid Bakri bin Muhammad Zainul Abidin Syatha ad Dimyathi al Makki asy Syafi’i.
Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi dikenal sebagai sosok yang pintar dan rendah hati. Beliau juga menjadi orang pertama yang dipercaya menjadi imam besar Masjidil Haram, Mekah yang bertanah kelahiran dari luar Arab.
Pada masa hidupnya, beliau telah berhasil menyelesaikan beberapa karya tulis yang diantaranya seperti Hasyiyah an Nafahat ala Syarhil Waraqat lil Mahalli Al Jawahirun Naqiyyah fil Amalil Jaibiyyah, ad Da’il Masmu ala Man Yuwarritsul Ikhwah wa Auladil Akhwan Maa Wujudil Ushul wal Furu, serta Raudhatul Hussab.
3. Syekh Muhammad Yasin al-Fadani
Syekh Muhammad Yasin al-Fadani adalah ulama ketiga yang bertanah kelahiran Indonesia yang telah berhasil mendunia. Beliau lahir di tanah Sumatra Barat ini dilahirkan 17 Juni 1915 dan wafat di Mekkah pada 20 Juli 1990.
Sama halnya dengan para ulama besar lainnya, beliau juga mendapatkan pelajaran agama yang menjadi dasarnya adalah dari ayahnya sendiri. Selepas dari pelajaran yang didapatkan dari ayahnya, beliau melanjutkan ke Madrasah ash-Shautiyyah, Mekkah. Setelah dewasa, beliau mendirikan madrasah Darul Ulum al-Diniyyah dan mengajar di Masjid al-Haram.
Semasa hidup, beliau telah berhasil menyelesaikan kurnag lebih 97 kitab yang salah satunya seperti Al-Fawaid al-Janiyyah. Buku ini menjadi materi silabus dalam mata kuliah ushul fiqih di Fakultas Syariah Al-Azhar Kairo, Mesir.
4. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari
Ulama yang bertanah kelahiran Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini adalah ulama yang juga berhasil dikenal dunia. Beliau lahir pada 17 Maret 1710. Syekh Arsyad yang juga berjuluk Anumerta Datuk Kelampaian ini wafat pada usia 102, yakni 3 Oktober 1812.
Dari Syekh Abdullah yang merupakan ayahnya sendiri, beliau berhasil memperoleh pengetahuan terkait agama Islam. Setelah menginjak usia remaja, beliau pergi ke Mekkah dan bertemu dengan ulama masyhur sekelas Syekh Athaillah bin Ahmad al-Mishry, al-Faqih Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Kurdi, dan al-Arif Billah Syekh Muhammad bin Abdul Karim al-Samman al-Hasani al-Madani.
Ada banyak karya tulis yang telah dibuat oleh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari yang salah satunya adalah Sabilal Muhtadin lit-Tafaqquh fi Amriddin dianggap banyak tokoh sebagai buku paling monumental.
5. Syekh Sulaiman ar-Rasuli al-Minangkabawi
Syekh Sulaiman ar-Rasuli al-Minangkabawi merupakan ulama yang berkelahiran Candung, Sumatra Barat pada 1871 dan wafat pada 1 Agustus 1970. Beliau menempuh pendidikan agama di Mekkah bersama dengan KH Hasyim Asyari, Syekh Hasan Maksum, Syekh Khatib, Syekh Zain Simabur, dan lainnya.
Dari karya tulis yang dihasilkan oleh Syekh Sulaiman ar-Rasuli al-Minangkabawi adalah Dhiyaus Siraj fil Isra’ Walmi’raj, Tsamaratul Ihsan fi Wiladah Sayyidil Insan, Dawaul Qulub fi Qishshah Yusuf wa Ya’qub, Risaah al-Aqwal al-Wasithah fi Dzikri Warrabithah, al-Qaulul Bayan fi Tafsiril Quran, serta al-Jawahirul Kalamiyyah.
Itulah 5 tokoh ulama Indonesia yang berhasil mendunia. Jika saudara ingin bersedekah dan membantu banyak orang, Kami dari sahabat yatim ingin mengajak saudara untuk berdonasi membantu mereka yang membutuhkannya.