Site icon Sahabat Yatim

Waspadai masalah obesitas pada anak usia dini

Masalah obesitas pada anak usia dini – Obesitas atau kegemukan termasuk yang rerjadi pada anak-anak. kini sudah merjadi masalah dinegara kita. Penyebabnva adalah perubahan pola makan yang terjadi pada masyarakat kita, termasuk anak anak. Yaitu, dari rendah lemak tinggi serat menjadi rendah serat ringan lemak. Kondisi lnilah yang membuat angka kasus obesitas pada anak terus meningkat dari tahun ke tahun.

Sesungguhnya, apakah yang dimaksud dengan obesitas? Obesitas atau kegemukan adalah suatu keadaan yang terjadi karena adanya penimbunan lemak secara berlebihan di dalam tubuh seorang anak. Pada keadaan normal, kalori yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi anak akan dibakar menjadi energi vang digunakan tubuh untuk menjalankan berbagai proses metabolisme. Di antaranya proses tumbuh-kembang dan perbaikan jaringan maupun sel-sel tubuh yang masuk. Nah apabila seorang anak yang mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang melebihi kebutuhan tubuhnya, maka akan ada energi yang tersisa. Energi yang berlebihan ini akan disimpan sebagai kelebihan lemak.

Masalah obesitas pada anak usia dini

Sedapat mungkin berusahalah agar anak Anda terhindar dari obesitas. Sebab, banyak masalah yang akan dihadapi si kecil di kemudian hari, apabila dia mengalami obesitas. Masalah serius yang akan mengancam tentu saja berkaitan dengan kesehatannya. Anak yang menderita obesitas biasanva akan terus membawa kegemukan tersebut hingga ia dewasa. Dari sejumlah penelitian, terbukti bahwa 30% dari masalah obesitas yang dialami oleh orang dewasa berasal dari anak-anak.

Obesitas akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan dalam sistem kardiovaskular. Misalnya, anak menjadi lebih mudah terserang penyakit jantung atau stroke. Selain itu, karena kadar lemak, atau tepatnya kolesterol, di dalam darah anak yang menderita juga cukup tinggi, maka dia pun memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk terserang penebalan dan pengerasan pada dinding pembuluh darahnya.

Gangguan berupa penebalan dinding pembuluh darah ini dikenal dengan nama aterosklerosis. Inilah yang menjadi faktor ulama penyebab terjadinya penyakit jantung koroner. Yakni. gangguan pada aliran darah di dalam pembuluh-pembuluh darah jantung.

Masalah lain yang juga mengincar anak-anak penderita obesitas di masa depannya adalah penyakit tekanan darah tinggi. Bukan hanya itu. Akibat beban tubuh yang terlalu berat. tulang tulang tungkai, persendian lutut dan pergelangan kaki anak yang mengalami obesitas “dipaksa” untuk bekerja ekstra keras untuk menopang tubuhnya. beban berat tubuhnva ini cenderung membuat si anak menjadi malas atau sukar bergerak. Ia kurang melakukan latihan serta olahraga yang bermanfaat untuk memperkuat tulang-tulang tubuhnya yang sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Akibatnya, tulang-tulang anak yang kegemukan umumnya tumbuh relatif lebih rapuh dibandingkan anak normal, sehingga mudah terjadi pembengkokan tungkai pada sendi lutut (berbentuk o atau x). Anak kegemukan juga lebih mudah mengalami gangguan yang berkaitan dengan pernapasan.

Majalah Ayahbunda

 

Exit mobile version