Cara membujuk anak agar mau makan – Masalah anak susah makan bukan cerita baru bagi mereka yang memiliki anak berusia hampir dua tahun. Si kecil biasanya begitu sulit untuk dibujuk agar mau makan. Setiap suap makanan yang disodorkan ke mulutnya, selalu dibalas dengan gelengan kepala dan mulut yang sengaja “dikunci” rapat-rapat. Atau, mungkin juga si kecil langsung berteriak, “Nggak mau!!” begitu dia melihat Anda membawakan sepiring makanan untuknya.
Memang, proses tumbuh kembang yang terjadi sejak si kecil menginjak usia dua tahun berbeda dengan sebelumnya. Emosi dan perilaku anak pada rentang usia ini berubah sejalan dengan perkembangan usianya. Keinginan si kecil untuk mandiri salah satunya ditunjukan dalam bentuk menolak makan.
Dalam menghadapi masalah ini, orang tua seringkali melupakan satu hal yang sangat vital yakni anak bukanlah orang dewasa kecil. ltu sebabnya, Anda ticlak bisa semibarangan membcri makanan kepaclanya. Scbaiknya, cari tahu clahulu mengapa anak susah makan.
Cara membujuk anak agar mau makan
Bisa jadi penolakan si kecil adalah akibat adanya gangguan pacla pencernaan atau penyakit lain. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan anak memang cenderung cepat bosan terhaclap makanan tertentu. Kemungkinan lain, si kecil ingin menarik perhatian dengan mencoba kesabaran orang tua. Bahkan. faktor penyebab anak susah makan justru berasal dari si ibu sendiri. Yaitu. ketidaktahuan atau minimnya pengetahuan ibu rentang cara memilih dan mengolah bahan makanan.
Penolakan sr kecil terhadap suatu jenis makanan mungkin saja karena dia memang benar-benar tidak menyukai makanan tersebut. Karena itu Anda jangan bersikeras memaksa si kecil untuk memakannya, meskipun mungkin kandungan gizi makanan tersebut sebenarnya cukup baik. Sesekali, berilah dia kesempatan menggunakan “haknya” untuk menolak sesuatu yang memang tidak disenanginya. Seperti juga orang dewasa, si kecil kadangkala memiliki rasa suka dan tidak suka terhadap sesuatu jenis makanan.
Bila makanan yang tidak disukai si kecil itu kebetulan adalah jenis sayuran tertentu, Anda masih memiliki kesempatan untuk ‘memanipulasinya’. Misalnya saja, si kecil sama sekali tidak suka bayam Anda dapat mengiris kecil bayam tersebut dan mencampurnya dengan bahan makanan lain serta mengolahnya sedemikian rupa hingga bentuk bavam tersebut tidak tampak lagi. Atau. bila si kecil tldak menyukai daging karena teksturnya kasar, daging bisa Anda cincang, Anda bentuk bola-bola kecil dan diberi bumbu semur, sehingga anak dapat mengunyahnya dengan mudah. Taktik serupa dapat Anda lakukan juga terhadap jenis-jenis bahan makanan lain yang tidak disukai si kecil.
Majalah Ayahbunda
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.