Kursus untuk anak balita
1. KURSUS MUSIK
Sebelum si kecil diikutsertakan dalam kursus untuk belajar memainkan alat musik tertentu, misalnya drum atau piano, perkenalkan dia terlebih dulu pada aneka jenis musik. Misalnya, pop, jazz, instrumental, rock, klasik, atau bahkan new age. Perkenalkan juga si kecil dengan nada dan irama dari setiap jenis aliran musik tersebut. Kemudian, coba Anda amati dan perhatikan, jenis musik dan alat musik apa yang paling menarik perhatian si kecil. Dari sini, minat anak dapat dilanjutkan dengan kursus untuk belajar memainkan alat musik tersebut.
KRITERIA PENGAJAR : Sarjana musik yang memiliki pengalaman mengajar di bidangnya, bersertifikat resmidan paham psikologi anak.
LOKASI: Umumnya institusi kursus musik yang cukup besar memiliki cabang di beberapa wilayah dengan kualifikasi sama.
Atau bisa juga memanggilguru ke rumah.
WAKTU : Sebaiknya sore hari, setelah anak cukup beristirahat, sehingga dia semangat belajar dan tidak mengantuk. Pelajaran rata-rata diberikan satu kali seminggu selama 3o-6o menit.
kursus untuk anak balita
2.KURSUS OLAHRAGA
Olahraga adalah aktifitas fisik yang terarah. Manfaat olahraga bagi anak di antaranya melatih kemampuan gerak, meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangan tulang, dan melatih ketahanan fisik anak agar mampu melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.
Olahraga juga dapat mengasah kecerdasan gerak anak, dengan melatih koordinasi antara pikiran dan tubuh untuk mencapai satu tujuan.
Untuk menentukan jenis olahraga yang akan dipelajari dalam kursus, sebelumnya perkenalkan anak pada berbagai cabang olahraga yang dapat dipelajari anak seusianya. Beri ia kesempatan untuk mencoba berbagai jenis cabang olahraga.
Lalu, pilih salah satu yang paling dikuasai dan diminati, serta memberi manfaat terbaik bagi kesehatan dan perkembangannya. Misalnya, bila si kecil menderita asma, berenang dapat menjadi pilihan olahraga yang sesuai. Atau, bila ia cenderung pemalu, sarankan untuk mengikuti kursus beladiri yang cocok bagi anak seusianya.
Kriteria pengajar: sarjana olahraga atau praktisi (pelatih) olahraga yang memiliki pengalaman dan sertifikat mengajar anak-anak
Lokasi: Sebaiknya dekat rumah atau di kompleks perumahan Anda.
Waktu: Setelah anak beristirahat di sore hari atau saat akhir minggu. Waktu latihan satu kali seminggu selama satu jam.
3. KURSUS KETERAMPILAN
Kursus keterampilan dapat menjadi sarana untuk melatih koordinasi kerja otak, emosi serta psikomotorik. Pada anak usia 4-5 tahun, kemampuan motorik sudah cukup berkembang sehingga dapat melakukan keterampilan tangan yang agak rumit, misalnya melukis atau membuat prakarya. Kemampuan koordinasi yang sudah dimiliki anak dapat ditingkatkan melalui kursus keterampilan tangan.
Kegiatan dalam kursus juga membantu mengasah daya imajinasi, kreatifitas, dan meningkatkan pengetahuan anak terhadap sesuatu yang diminatinya. Kursus yang mengasah keterampilan tangan misalnya membatik, pottery atau membuat bentuk-bentuk dari tanah liat, melukis, menyulam, membuat handycraft, membuat scrapbook dan sebagainya.
KRITEREA PENGAJAR : Seniman batik, tanah liat, pematung pelukis, atau seniman bidang senl lainnyayang menguasai seni ini dan memiliki pengalaman mengajar anak-anak.
LOKASI : Biasa dilakukan digaleri, museum atau mal.
WAKTU: Disesuaikan dengan waktu yang disediakan penyelenggara. Biasanya akhir minggu. Waktu pertemuan satu kali seminggu selama 3o menit sampai satu jam.
Majalah Ayahbunda